Jairo Riedewald Bersiap Bela Timnas Indonesia, Erick Thohir Ungkap Mitchel Bakker Terkendala Naturalisasi
PSSI Upayakan Pemain Internasional Perkuat Skuad Garuda
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan pihaknya telah mendekati Jairo Riedewald, gelandang Royal Antwerp, untuk dinaturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Meski demikian, tidak ada jaminan bahwa pemain berusia 28 tahun tersebut dapat segera membela Timnas Indonesia saat menghadapi Australia dan Bahrain dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.
Dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Erick Thohir mengungkapkan proses komunikasi dengan Jairo Riedewald terus dilakukan.
“Ole Romeny, Insya Allah, proses administrasinya sudah lebih maju dibandingkan Jairo Riedewald. Kami sedang mendekati Jairo, apakah bisa selesai sebelum Maret 2025? Kita masih menunggu,” ungkap Erick Thohir, Senin (6/1/2025).
Jika proses ini berhasil, Jairo Riedewald akan menjadi tandem ideal untuk Thom Haye, gelandang berpengalaman Timnas Indonesia.
Kehadiran Riedewald diproyeksikan menambah stabilitas lini tengah, yang sebelumnya hanya mengandalkan Ivar Jenner, gelandang muda FC Utrecht.
Dengan kolaborasi Thom Haye dan Jairo Riedewald di bawah arahan pelatih asal Belanda, peluang Indonesia melangkah lebih jauh dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 semakin besar.
Erick Thohir optimis, jika semua elemen mendukung, skuad Garuda dapat mencatatkan sejarah baru.
Baca juga Kandidat Pelatih Baru Timnas Indonesia Shin Tae-yong Diganti Erick Thohir
Mitchel Bakker Terkendala Regulasi FIFA
Sementara itu, PSSI juga tengah mempertimbangkan naturalisasi Mitchel Bakker, fullback kiri Atalanta yang dipinjamkan ke Lille. Sayangnya, proses ini menemui hambatan serius terkait regulasi FIFA.
“Setelah dicek, regulasi FIFA mensyaratkan hubungan darah langsung seperti orang tua atau kakek-nenek yang memiliki darah Indonesia. Sampai saat ini, kami belum menemukan dokumen yang memenuhi syarat tersebut,” jelas Erick Thohir.
Erick Thohir menyebut bahwa Mitchel Bakker, yang memiliki tinggi 189 cm dan fleksibilitas bermain sebagai gelandang, sebenarnya akan menjadi aset besar bagi Timnas Indonesia.
“Harapan kami, jika memungkinkan, ia dapat memperkuat skuad. Namun, kita tetap harus menghormati aturan FIFA,” pungkas Erick Thohir.