Adil Rami Kritik Tajam Cristiano Ronaldo atas Pernyataan Liga Saudi
Adil Rami menyebut Liga Prancis jauh lebih kompetitif dan menantang, mengkritik klaim Ronaldo tentang Liga Saudi.

Pernyataan kontroversial Cristiano Ronaldo tentang Liga Saudi memicu reaksi tajam dari mantan juara dunia Prancis, Adil Rami. Perdebatan soal kompetisi liga dan rivalitas pemain terus memanas.
Pernyataan Cristiano Ronaldo baru-baru ini soal Liga Saudi memicu kontroversi di dunia sepak bola. Ronaldo menyebut bahwa Liga Saudi lebih baik dibandingkan Ligue 1, yang ia klaim hanya didominasi oleh Paris Saint-Germain.
Pernyataan ini memancing tanggapan keras dari Adil Rami, mantan pemain internasional Prancis sekaligus juara Piala Dunia, melalui siaran langsung di Twitch.
Rami dengan nada sinis langsung menanggapi “Mau saya tunjukkan kualitas bek di Saudi? Hanya karena dia punya karier luar biasa, bukan berarti semua yang dia katakan itu benar. Ini lebih ke trik komunikasi,” ujar Rami, yang dikenal dengan sikapnya yang blak-blakan.
Rami menantang penilaian Ronaldo yang dianggap terlalu sederhana terhadap Ligue 1. Ia menyoroti betapa kompetitifnya liga tersebut dengan menyebut nama-nama klub seperti Monaco, Lille, hingga Marseille.
“Coba main lawan Monaco, Lille, atau Marseille. Bawa tim kecilmu untuk melawan Brest. Jika dia main dua tahun di Ligue 1, mereka pasti akan memakannya hidup-hidup,” tegas Rami.
Komentar ini menunjukkan keyakinan Rami bahwa Ligue 1 tidak bisa diremehkan, terutama dengan pertahanan yang kuat dan atmosfer kompetitif yang sulit ditandingi oleh Liga Saudi.
Meski melontarkan kritik pedas, Rami tetap mengungkapkan kekagumannya terhadap Ronaldo sebagai pemain.
“Saya penggemar Cristiano, tetapi kali ini dia salah. Ketika dia bilang Liga Saudi lebih baik daripada Ligue 1, dia membawa banyak orang percaya dengan ucapannya,” jelasnya.
Rami menilai komentar Ronaldo dapat memengaruhi persepsi publik secara luas, meskipun ia menilai kualitas Ronaldo sebagai pemain tetap tak terbantahkan.
Tak hanya Rami, Ligue 1 juga memberikan tanggapan melalui media sosial. Dalam unggahan yang viral, mereka memposting gambar Lionel Messi yang sedang mengangkat trofi Piala Dunia dengan caption “Leo Messi bermain di suhu 38 derajat,” diikuti emoji kambing (GOAT) sebagai simbol pemain terbaik sepanjang masa.
Unggahan ini menjadi bentuk sindiran halus atas klaim Ronaldo tentang kondisi sulit bermain di suhu tinggi di Liga Saudi, di mana ia menyebut bahwa suhu ekstrem menjadi tantangan utama pemain.
Respons Ligue 1 semakin menghidupkan perdebatan mengenai siapa sebenarnya pemain terbaik sepanjang masa.
Rivalitas antara Messi dan Ronaldo terus menjadi topik hangat, terlebih dengan perbandingan kompetisi dari kedua liga yang mereka wakili.