Aurelien Tchouameni alami cedera kepala di semifinal melawan Mallorca. Meski begitu, bintang muda Real Madrid ini optimis bakal pulih tepat waktu untuk duel panas di final Super Spanyol lawan Barcelona.
BeritaRealMadrid.com – Real Madrid sukses melangkah ke final Super Spanyol setelah menang telak 3-0 atas Mallorca di Radiant Jewel Stadium. Gol-gol dari Jude Bellingham, gol bunuh diri Martin Valent, dan tembakan telat Rodrygo mengunci kemenangan Los Blancos. Tapi di balik euforia itu, cedera Aurelien Tchouameni jadi sorotan utama.
Gelandang Prancis itu terpaksa keluar di babak kedua setelah benturan keras di menit ke-54. Saat itu, Tchouameni mencoba menyapu bola di area pertahanan Madrid tapi justru bertabrakan dengan penyerang Mallorca. Dia langsung digantikan oleh Raul Asencio, pemain akademi Madrid, sesuai protokol cedera kepala.
“Saya baik-baik saja,” kata Tchouameni kepada wartawan usai laga. “Dokter menyarankan saya keluar untuk berjaga-jaga, tapi saya rasa tidak ada yang serius. Saya akan siap untuk pertandingan berikutnya.”
Tim medis Madrid tetap memantau kondisinya, meskipun pemain 24 tahun itu terlihat optimis bisa pulih tepat waktu.
Tchouameni adalah salah satu pilar utama Real Madrid sejak bergabung tiga musim lalu. Carlo Ancelotti sering mengandalkan gelandang bertahan ini karena kemampuan fisiknya yang impresif.
Meski begitu, adaptasinya dengan tempo cepat La Liga masih sering jadi bahan diskusi, terutama saat menghadapi lawan dengan pressing tinggi.
Salah satu solusi Ancelotti untuk mengatasi kelemahan itu adalah mencoba Tchouameni sebagai bek tengah, terutama saat Madrid krisis pemain belakang.
Eksperimen ini memberikan opsi taktik baru, walau posisi aslinya tetap sebagai gelandang bertahan.
Dengan laga final melawan Barcelona di depan mata, kehadiran Tchouameni akan jadi faktor penting bagi Madrid.
El Clasico kali ini bukan cuma soal gengsi, tapi juga penentu siapa yang lebih unggul di tiga pertemuan terakhir di ajang yang sama.
Laga final Super Spanyol hari Minggu ini akan jadi ujian besar bagi kedua tim. Real Madrid dan Barcelona sama-sama pernah menang sekali dalam dua El Clasico terakhir di kompetisi ini, menjadikan duel ini semacam “final tiebreaker”.
Tchouameni, yang diincar Madrid untuk jangka panjang, diharapkan bisa menunjukkan peran vitalnya di lapangan.
Kehadirannya akan sangat dibutuhkan, terutama menghadapi serangan balik cepat dari Barcelona yang dikenal mematikan.