Zidane Abaikan Tawaran Klub Besar Demi Impian

Zinedine Zidane tolak tawaran dari raksasa Eropa, pilih setia pada impian melatih Real Madrid atau timnas Prancis. Loyalitasnya patut diacungi jempol.

BeritaRealMadrid.com – Zinedine Zidane tampaknya masih belum tergoyahkan dengan statusnya sebagai salah satu pelatih paling dicari di dunia sepak bola.

Sejak meninggalkan Real Madrid pada 2021, pria asal Prancis ini terus menjadi target banyak klub besar, namun ia menolak semua tawaran yang menghampirinya.

Kabar terbaru menyebutkan bahwa Zidane telah menolak pendekatan dari setidaknya empat klub raksasa Eropa.

Di antara klub-klub tersebut adalah Manchester United, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Bayern Munich. Tawaran dari beberapa tim nasional besar juga tak mampu menggoyahkan pendiriannya.

Zidane tetap konsisten dengan prioritasnya. Dia hanya tertarik untuk kembali ke dunia manajerial jika kesempatan itu datang dari Real Madrid atau tim nasional Prancis.

Loyalitasnya kepada dua entitas ini menjadi alasan utama mengapa ia belum menerima tawaran apa pun selama tiga tahun terakhir.

Sebagai pelatih yang mencatatkan sejarah dengan memenangkan tiga gelar Liga Champions berturut-turut bersama Real Madrid, Zidane tak pernah kekurangan peminat.

Namun, sikapnya yang memilih menunggu pekerjaan impian justru mempertegas prinsipnya sebagai seorang profesional.

Real Madrid, di bawah Carlo Ancelotti, masih berada dalam jalur stabil. Pelatih asal Italia itu memiliki kontrak yang mengikatnya hingga 2026.

Di sisi lain, Didier Deschamps juga masih memegang kendali di tim nasional Prancis hingga masa kontraknya berakhir di tahun yang sama.

Meski begitu, sumber terdekat Zidane menyebutkan bahwa ia tetap membuka diri untuk tawaran “istimewa”. Namun, tawaran tersebut harus benar-benar sepadan dengan ekspektasinya.

Zidane memulai karier manajerialnya di tim Castilla, akademi Real Madrid. Ia kemudian memegang kendali tim utama pada 2016 dan mencetak rekor gemilang sebelum meninggalkan klub pada 2018.

Tak lama berselang, Zidane kembali ke Santiago Bernabeu pada 2019 dan mempersembahkan gelar La Liga sebelum kembali mundur dua tahun kemudian.