Pemain Muda Real Madrid Kesulitan Tembus Tim Utama Kecuali Jadi Bek

Real Madrid kerap kesulitan memanfaatkan talenta muda mereka. Kini, hanya posisi bek yang dianggap memiliki peluang untuk masuk ke tim utama, memicu rasa frustrasi di kalangan pemain akademi.

BeritaRealMadrid.com – Real Madrid tengah menghadapi tantangan besar musim ini. Klub raksasa Spanyol itu kekurangan kedalaman skuad akibat badai cedera yang menghantam tim utama.

Namun, di tengah keterbatasan tersebut, Carlo Ancelotti tetap enggan memberikan kesempatan kepada talenta muda dari akademi La Fabrica. Situasi ini kontras dengan rival mereka, Barcelona, yang sukses mengorbitkan pemain La Masia ke level tertinggi.

Keputusan ini menimbulkan pertanyaan besar. Apakah Real Madrid benar-benar menghargai potensi yang dimiliki para pemain muda mereka?

Pesan Frustrasi dari Akademi

Menurut laporan dari MARCA, para pemain muda di La Fabrica merasa semakin terpinggirkan. Pesan yang berkembang di kalangan mereka cukup jelas, “Jika Anda seorang bek, peluang Anda lebih besar untuk mencapai tim utama.”

Hal ini bukan tanpa alasan. Madrid dikenal memiliki kedalaman minim di lini belakang, berbeda dengan posisi gelandang dan penyerang yang dianggap hampir mustahil ditembus oleh pemain akademi.

Rasa frustrasi ini terus meningkat, terutama di tengah performa gemilang beberapa pemain muda yang tetap kesulitan mendapatkan tempat reguler.

Kasus Raul Asencio

Raul Asencio menjadi contoh nyata dari dinamika ini. Bek muda tersebut tampil cemerlang setelah cederanya Eder Militao, namun masih belum mampu mengamankan waktu bermain yang konsisten.

Kondisi ini semakin menegaskan lingkungan kompetitif yang tidak ramah bagi para pemain muda di Real Madrid. Mereka hanya memiliki peluang jika memenuhi satu syarat utama: bermain sebagai bek.

Dengan minimnya dukungan bagi posisi lain, masa depan talenta La Fabrica tampaknya semakin suram, meski kualitas mereka tidak diragukan lagi.