Mbappe Krisis Penalti Statistiknya Mulai Dipertanyakan
Kegagalan penalti Mbappe berlanjut, dampaknya terasa untuk Real Madrid.
Kylian Mbappe kembali gagal penalti dalam laga krusial melawan Athletic Bilbao. Statistik buruknya mulai memunculkan pertanyaan soal kelayakannya sebagai eksekutor utama Real Madrid.
BeritaRealMadrid.com – Kylian Mbappe kembali menjadi sorotan tajam setelah gagal mengeksekusi penalti dalam laga melawan Athletic Bilbao. Tendangannya yang mengarah ke sisi kanan gawang dengan mudah dibaca oleh kiper Julen Agirrezabala.
Kesalahan ini mencatatkan kegagalan kedua Mbappe di titik putih dalam kurun waktu singkat. Sebelumnya, Mbappe juga gagal dalam duel penting melawan Liverpool di Liga Champions, yang membuat Real Madrid tersungkur di Anfield.
Kekalahan yang Mahal untuk Madrid
Kesalahan Mbappe kali ini berkontribusi besar pada kekalahan Real Madrid. Bermain di markas Bilbao, Los Blancos harus menerima kekalahan tipis 1-2. Kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi Madrid yang tengah bersaing ketat dengan Barcelona di puncak klasemen.
Dengan dua kegagalan beruntun, peran Mbappe sebagai eksekutor utama Madrid mulai diragukan. Bahkan, saat melawan Getafe, Mbappe sempat memilih tidak maju sebagai algojo. Tugas itu diambil alih Jude Bellingham, yang berhasil menjalankan perannya dengan baik.
Statistik Buruk Mbappe di Titik Putih
Statistik penalti Mbappe di musim ini cukup mengkhawatirkan. Total empat kali ia gagal mengeksekusi penalti pada 2024, dua di antaranya saat masih berseragam Paris Saint-Germain. Sebagai pembanding, selama beberapa tahun sebelumnya, Mbappe hanya tiga kali gagal penalti dalam total kariernya.
Data ini menjadi sinyal serius bahwa Mbappe mungkin kehilangan sentuhannya di titik penalti. Jika terus berlanjut, posisinya sebagai eksekutor utama Madrid bisa digeser oleh pemain lain yang lebih konsisten.
Ancelotti Mungkin Cari Alternatif
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti sebelumnya menegaskan bahwa siapa pun yang merasa siap dapat menjadi eksekutor penalti. Namun, dengan dua kegagalan beruntun Mbappe, Ancelotti tampaknya harus mempertimbangkan opsi lain.
Rehat dari tugas penalti bisa menjadi langkah bijak untuk mengurangi tekanan pada Mbappe sekaligus menjaga momentum tim. Dengan pemain-pemain seperti Jude Bellingham yang terbukti mampu menjalankan tugas ini, Real Madrid memiliki cukup opsi untuk mengatasi masalah tersebut.
Dampak Psikologis dan Tantangan Mbappe
Kegagalan penalti tidak hanya berdampak pada tim, tetapi juga pada mental Mbappe sebagai pemain bintang. Penurunan statistiknya di titik putih ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi.
Jika tidak segera bangkit, kepercayaan publik dan manajemen terhadap kemampuan Mbappe bisa terkikis. Kini, semua mata tertuju padanya untuk melihat bagaimana ia merespons situasi ini di laga-laga mendatang.